() translation by (you can also view the original English article)
Salah satu keunggulan utama yang dimiliki Mac adalah berkat arsitektur Intel dan beberapa kode pintar dari boffins di Apple (dan perusahaan lain), mereka dapat menjalankan aplikasi yang dirancang untuk OS X dan Windows. Sebelum Anda mulai melompat kegirangan, izinkan saya menyebutkan bahwa Anda tidak dapat mengunduh program Windows, menginstalnya ke Mac lalu menyalakannya — ada beberapa masalah teknis yang harus diselesaikan terlebih dahulu!
Dalam tutorial ini, oleh karena itu, saya akan membahas beberapa metode yang berbeda (dan mudah) yang dapat Anda gunakan untuk mendapatkan program Windows favorit Anda yang berjalan di OS X. Namun, sebelum memulai, perlu disebutkan bahwa tidak semua program Windows berjalan dengan lancar. Anda harus siap untuk menerima beberapa bug di sana-sini dan, terutama dalam hal permainan, kemungkinan kompromi dalam kinerja grafis. Jika Anda masih tertarik, baca terus untuk mengetahui caranya.
Kemungkinan
Singkatnya, Windows dan OS X adalah sistem yang benar-benar berbeda dengan arsitektur yang berbeda, sehingga program tidak akan berjalan secara native di kedua platform kecuali mereka telah di-ported (artinya mereka telah ditulis ulang untuk arsitektur OS X) atau mereka memiliki semacam emulator built-in.
Berkat popularitas Mac saat ini, banyak pengembang merilis versi ganda dari aplikasi mereka, atau memindahkannya ke OS X sehingga mereka dapat berjalan secara asli tanpa memerlukan software tambahan. Ada tiga metode yang mungkin: baik melalui Boot Camp Apple, mesin virtual atau penggunaan emulator WINE.
Menggunakan Boot Camp
Boot Camp akan menginstal salinan lengkap Windows ke partisi terpisah dari hard drive Mac Anda dan ini akan memungkinkan Anda untuk melakukan booting ganda ketika Anda menyalakan komputer Anda. Keuntungannya di sini adalah bahwa ia akan memberi Anda kinerja yang paling mulus, karena sumber daya Mac Anda hanya didedikasikan untuk satu sistem operasi. Jika Anda berencana untuk menjalankan banyak aplikasi Windows yang sangat haus sumber daya, maka Boot Camp akan memberi Anda kinerja yang paling stabil.
Tips: Mungkin perlu dicatat bahwa Boot Camp hanya kompatibel dengan Windows 7 Home Premium, Professional dan Ultimate dan Windows 8 (termasuk edisi Pro) dan hanya versi Windows 64-bit yang didukung.
Saya menulis tutorial terpisah yang menjelaskan bagaimana caranya Boot Camp dan berjalan di Mac Anda. Namun, sebelum memulai, Anda harus memiliki salinan hukum Windows yang lengkap (baik pada disk atau file ISO) dan drive pena cadangan dengan setidaknya 8 GB ruang kosong, sehingga Boot Camp dapat (jika perlu) mengekstrak gambar disk dan menginstal software Boot Camp.
Salah satu kelemahan menggunakan Boot Camp adalah Anda secara fisik harus me-restart Mac Anda untuk boot ke Windows dan Anda tidak dapat mengakses aplikasi Mac Anda dari Windows (meskipun Anda dapat mengakses file Anda). Jika Anda ingin menjalankan program aneh di sana-sini, maka virtualisasi mungkin menjadi opsi yang lebih baik.
Menggunakan Mesin Virtual
Mesin virtual akan menjalankan salinan "virtual" Windows pada Mac Anda, sehingga Anda dapat menginstal apa pun yang Anda suka dan itu akan berjalan dengan masalah minimum. Rekomendasi pribadi saya adalah jika Anda berencana untuk menjalankan banyak software Windows di Mac Anda, maka yang terbaik adalah melakukannya melalui mesin virtual. Meskipun mereka memiliki cukup banyak sumber daya sistem (kekuatan pemrosesan dan RAM menjadi dua pelaku khusus), Anda dapat dengan cepat menggeser antara OS X dan Windows dan beberapa paket virtualisasi, seperti VMWare Fusion dan Parallels Desktop memungkinkan Anda untuk menyalin file dengan mulus di antara keduanya. sistem operasi tanpa masalah.
Kedua paket juga menawarkan integrasi antara Windows dan OS X, sehingga Anda dapat menjaga Windows sepenuhnya diminimalkan namun tetap dapat mengakses semua aplikasi Windows Anda secara native di OS X. Ini adalah pilihan yang bagus jika Anda tidak terganggu (atau jika Anda jijik oleh) desktop Windows. Ini juga menggunakan sumber daya sistem yang lebih sedikit, sehingga Anda akan menemukan bahwa program Anda berjalan jauh lebih lancar.
Tutorial yang saya rujuk sebelumnya (Mendapatkan BootCamp dan berjalan di Mac Anda) juga berisi bagian tentang cara mendapatkan mesin virtual Windows dan berjalan di OS X. Anda akan memerlukan prosesor yang cepat dan setidaknya 4 GB RAM agar Windows berjalan lancar (untuk spesifikasi masing-masing paket, kemudian menuju ke halaman dukungan VMWare atau Parallels, di mana persyaratan sistem yang disarankan dicantumkan dalam sedikit lebih detail).
Menggunakan Emulator WINE
WINE (yang merupakan singkatan dari Windows Emulator) adalah emulator Windows open source gratis yang dirancang, singkatnya, untuk menjalankan program Windows pada sistem berbasis UNIX. Meskipun sebagian besar program telah menemukan rumahnya di berbagai distribusi Linux, seperti Ubuntu dan Debian, ada beberapa reinkarnasi untuk itu tersedia untuk OS X, seperti CrossOver dan WineBottler.
CrossOver oleh Codeweavers adalah solusi komersial, yang dapat dimiliki untuk sekitar $60, dan pada dasarnya merupakan implementasi dari WINE untuk OS X. Ini memungkinkan Anda untuk menjalankan beberapa aplikasi Windows secara asli tanpa software tambahan dan juga menawarkan metode instalasi yang disederhanakan.
Sebelum saya menyelidiki CrossOver, penting untuk menyoroti sesuatu yang saya sebutkan di atas: "... beberapa aplikasi Windows". Meskipun saat ini ada sekitar 11.600 aplikasi dalam database CrossOver, hanya sekitar 10% dari mereka yang telah mencapai "medali emas", yang berarti bahwa software berjalan cukup mulus tanpa masalah besar. Banyak aplikasi yang didukung sebagian atau memiliki sejumlah masalah saat berjalan. Anda tentu saja dapat memeriksa aplikasi mana yang didukung melalui situs web CrossOver sebelum melakukan pembelian (ada juga uji coba gratis 14 hari), yang saya sarankan Anda lakukan - karena Anda mungkin merasa bahwa aplikasi favorit Anda tidak didukung atau penuh dengan bug.
Jika software favorit Anda telah didukung oleh CrossOver, menginstalnya relatif tidak menimbulkan masalah. Yang harus Anda lakukan adalah memilih aplikasi yang ingin Anda instal dari daftar bawaan (seperti screenshot di atas) dan, jika perlu, temukan disk instalasi. CrossOver kemudian akan menginstalnya sebagai standar, bersama dengan software tambahan yang diperlukan dan Anda dapat menjalankannya baik dari dalam CrossOver atau melalui folder Aplikasi Anda.
Tentu saja, CrossOver hanyalah solusi parsial dan, seperti yang disebutkan sebelumnya, tidak semua perangkat lunak didukung (dan mungkin perlu dicatat bahwa pengembangannya cukup lambat - bahkan Office 2010, yang sudah ada selama lebih dari tiga tahun sekarang, hanya didukung sebagian ) tetapi itu layak untuk dilihat jika Anda hanya berencana untuk menjalankan aplikasi aneh (dan didukung).
Jika Anda tidak suka mengeluarkan $60 di CrossOver maka ada opsi gratis yang tersedia dengan nama WineBottler, yang didukung pada Snow Leopard, Lion dan Mountain Lion (tidak ada kabar tentang dukungan Mavericks seperti yang belum). Sama seperti CrossOver, WineBottler menyertakan beberapa program populer yang didukung dan yang dapat diinstal dengan mengklik tombol, seperti Internet Explorer, MetaTrader, Windows Media Player, dan Microsoft Paint. Dan lagi, seperti CrossOver, daftar aplikasi yang didukung sedikit di sisi yang lemah, sehingga WineBottler hanya benar-benar solusi parsial jika Anda ingin menjalankan program Windows di Mac Anda.
Mungkin perlu disebutkan bahwa WineBottler tidak mendukung aplikasi lain, yang berarti Anda dapat mengkompilasi semua file EXE yang Anda miliki bersembunyi di cakram dan hard drive ke dalam file APP, yang dapat dijalankan di OS X. Perangkat lunak Anda kemudian akan berjalan menggunakan Emulator WINE (yang diinstal bersama WineBottler — ini termasuk sebagai bagian dari unduhan). Seperti halnya software emulasi lainnya, tidak semua aplikasi didukung dan Anda mungkin mengalami bug atau crash ketika menjalankan program Anda, jadi berhati-hatilah (dan jangan lupa untuk sering membuat cadangan data Anda) ketika menjalankan.
Untuk Ringkasnya
Dalam tutorial ini, saya telah menunjukkan bahwa ada beberapa metode yang dapat Anda gunakan untuk menjalankan aplikasi Windows di Mac Anda, meskipun masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Jika Anda berencana menjalankan aplikasi aneh setiap sekarang dan lagi, dan tidak ingin memercikkan salinan lengkap Windows dan/atau paket virtualisasi, maka saya sarankan untuk menggunakan emulator WINE. Anda tidak akan mendapatkan hasil terbaik jika Anda hanya mencoba untuk mengandalkan kehidupan ke semua CD yang ditinggalkan di bagian bawah laci Anda atau di rak kantor Anda, maka ini tentu merupakan pilihan yang layak.
Jika Anda berencana menjalankan aplikasi high-end, bagaimanapun, seperti game, atau jika Anda ingin itu ditambahkan stabilitas maka pilihan terbaik (dan metode yang saya sukai) adalah baik melalui software virtualisasi atau melalui Boot Camp. Kedua opsi ini akan memberi Anda pengalaman yang paling mulus, dan paling stabil, di OS X.
Jadi, sampai Apple memutuskan untuk menerapkan emulasi Windows penuh ke OS X, ini cukup banyak semua opsi yang tersedia untuk Anda. Jika Anda memiliki tips top untuk menjalankan software Windows di OS X, jangan ragu untuk mempostingnya di bagian Komentar di bawah ini untuk kepentingan pembaca kami!
