Bagaimana Menjaga Mac Efisien dan Terawat Dengan Baik—Bagian 3

Mac, seperti semua komputer, bisa rusak secara tiba-tiba. Dengan pemakaian terus-menerus, efisiensi dapat menurun dan mesin ini mungkin mulai bertingkah tidak menentu dikarenakan kegagalan komponen fisik. Ini bisa berupa logic board, RAM, atau kipas internal fan. File tidak dapat dibuka, pencarian menjadi lebih lambat atau tidak relevan, file mulai bertingkah aneh dan banyak lagi

Kamu dapat meminimalkan baik jumlah dan keparahan masalah dengan aturan perawatan.

Di dalam bagian ketiga tutorial ini, saya akan menunjukkanmu bagaimana:

• Memanfaatkan Apple Diagnostics untuk menampilkan permasalahan hardware
• Memonitor dan merawat kesehatan hard drive

Menggunakan Apple Diagnostics Untuk Menentukan Permasalahan Hardware

Komponen hardware Mac cukup tangguh. Seiring waktu kesalahan mungkin mulai berkembang dan walaupun Mac terus berfungsi, beberapa kesalahan mengacu pada ketidakstabilan hardware atau software.

Apple Diagnostics atau Apple Hardware Test pada versi lama merupakan alat yang komprehensif untuk menentukan permasalahan pada hardware internal Mac. Ini mencakup logic board, memory, batere atau power adapter, sensor, komponen grafis dan wireless. Pengujian memastikan bahwa semua komponen dan sensor tersebut berfungsi.

Ada sejumlah cara untuk menjalankan Apple Diagnostics atau Apple Hardware Test. Walaupun penampilan dan namanya berbeda, keduanya menguji permasalahan pada hardware. Itu tergantung pada model dan tahun diluncurkan.

• Sejak Juni 2013: Mac menggunakan sistem pengujian hardware baru bernama Apple Diagnostics. Itu hadir dengan sebuah disk image tersembunyi, atau bisa juga berjalan melalui internet
• Pertengahan 2011 hingga Juni 2013: Apple menghentikan optical drive. Mac ini menjalankan Apple Hardware Test dari Recovery HD. Jika itu tidak tersedia maka mereka berjalan dari internet
• Hingga pertengahan 2011: Mac dengan optical drive hadir dengan sebuah disk instalasi OS X

Prosedur Uji Apple Diagnostics

Langkah 1

Jika kamu memiliki sebuah DVD atau USB drive dengan Apple Hardware Test di dalamnya, maka masukkan itu ke dalam Mac. Jika Mac tidak memiliki media boot eksternal, pastikan Mac terhubung ke internet.

Langkah 2

Putuskan semua perangkat eksternal kecuali keyboard, mouse, display, ethernet cord, dan sumber daya AC. Jika kamu mengujinya pada sebuah laptop, pastikan untuk terhubung ke sumber daya AC. Pastikan juga bahwa mouse dan keyboard berjalan melalui kabel USB alih-alih bluetooth.

Langkah 3

Pastikan bahwa Mac berada pada permukaan keras dan stabil dengan ventilasi yang baik.

Langkah 4

Pilih Apple Menu > Shut Down dan tunggu hinga Mac mati sempurna.

Langkah 5

Nyalakan Mac, lalu segera tekan dan tahan tombol D pada keyboard. Lanjutkan untuk menahan tombol hingga layar abu-abu pada Mac berganti menjadi Hardware Test atau Apple Diagnostics.

Langkah 6

Tahan Option-D untuk memaksa sistem memuat tools dari internet.

Lanjutkan untuk menahan tombol hingga kamu melihat sebuah pesan Starting Internet Recovery pada Mac. Pilih jaringan dari menu drop down dan tunggu hingga layar bahasa muncul.

Lewati langkah ini jika Hardware Test atau Apple Diagnostics berhasil berjalan dari USB drive atau volume Recovery HD.

Langkah 7

Pilih sebuah bahasa dan klik tombol panah kanan atau tekan tombol Return.

Langkah 8 Untuk Apple Hardware Test

Klik tab Hardware Test. Apple Hardware Tests mendukung dua jenis uji—tes standard dan extended.

Klik centang pada kotak Perform Extended Testing dan klik tombol Test. Tes terakhir memerlukan lebih banyak waktu untuk selesai namun menyeluruh.

Jika tes berjalan mulus, area tes menampilkan No trouble found atau berisi kata Passed di sebelah semua tes.

Langkah 8 Untuk Apple Diagnostics

Jika tes berjalan secara otomatis, dan memerlukan beberapa menit.

Jika tes berjalan mulus, itu menampilkan No issues found atau menampilkan daftar permasalahan bersamaan dengan detailnya.

Langkah 9

Selama tes, kamu mungkin mendengar kipas berputar naik turun, namun ini adalah bagian dari prosesnya. Pada Mac modern, kamu akan melihat sebuah progress bar abu-abu bertuliskan Checking your Mac… dengan perkiraan waktu tersisa.

Di bagian akhir, klik Restart untuk melakukan restart Mac.

Apa Yang Harus Dilakukan Jika Apple Hardware Tests Tidak Berjalan

Apple merekomendasikan bahwa kamu hendaklah mematikan komputer dan menekan dan menahan tombol D hingga layar abu-abu muncul. Jika layar abu-abu tidak muncul, tunggu Mac melakukan startup, kemudian matikan dan ulangi prosesnya.

Jika kamu menginstal ulang sebuah komputer lama dari awal dan kehilangan disk asli yang hadir dengan Hardware Test, maka diagnostic tools mungkin tidak lagi tersedia. Ada kemungkinan untuk mengembalikan Hardware Test. Gunakan perintah terminal berikut untuk menentukan model dan board ID pada Mac.

sysctl hw.model | awk '{ print $2 }' ioreg -l | awk -F\" '/board-id/ { print $4 }'

Pergi ke Halaman GitHub Apple Hardware Test dan unduh paket yang relevan untuk Mac kamu. Salin paket ke folder

/System/Library/CoreServices/.diagnostics, kemudian reboot sambil menahan D untuk memulai diagnostic tools.

Membaca Hasil

Ketika uji menemukan error, sebuah pesan akan muncul bersamaan dengan kode referensi dan deskripsi singkat. Sebagai contoh

• NDK001, 003, 004—permasalahan dengan keyboard
• NDC001, 003…to 006—permasalahan dengan camera
• NDR001, 003, 004—permasalahan dengan trackpad
• PFM001, 002…to 007—permasalahan dengan SMC
• NDL001—permasalahan dengan bluetooth hardware

Jika kamu mengalami error pada hardware, kamu harus membawa Mac ke Apple Store terdekat dan mengganti bagian yang error tersebut. Pastikan bahwa kamu mencatat kode error dan garansi sebelum menelepon Apple Support.

Kamu hendaklah menjalankan Apple Diagnostics Tests:

• Kapan pun kamu memasang RAM baru atau komponen hardware baru
• Ketika kamu mulai memiliki permasalahan yang tidak bisa ditangani Disk Utility atau instalasi ulang OS
• Ketika kamu memiliki sebuah Mac yang berusia lebih dari tiga tahun

Alternatif Apple Diagnostics

Ada banyak utilitas pihak ketiga di luar sana yang bisa menjalankan pengujian jenis hardware tertentu dan menyediakan lebih banyak informasi.

• Memtest—menemukan permasalahan memory berselang yang sering menjadi penyebab crash atau freeze yang tidak bisa dijelaskan dalam Mac. Penggunaan yang menjalankan Mac OS X 10.6.8 atau lebih lama harus mengunduh versi 4.22. Untuk Mac 64-bit unduh versi 4.23
• Techtool Pro—sebuah aplikasi komprehensif untuk memeriksa error pada sistem file, error I/O, error Power On Self-Test (POST), kondisi batere internal, kesehatan hard drive (SMART), hardware bluetooth dan network adapter. Aplikasi ini seharga $99 namun memberikan kamu informasi detail jauh di atas Apple Diagnostics
• Atomic—sebuah pemeriksa RAM khusus yang bisa mendeteksi permasalahan pada memory dengan menggunakan berbagai teknik pengujian memory. Aplikasi ini seharga $29.99 dan bisa mendeteksi permasalahan lebih awal

Monitor dan Merawat Kesehatan Hard Drive

Seiring waktu, hampir semua disk bisa mengembangkan error minor. Karena error ini bisa terjadi selama penggunaan normal komputer, penting untuk memonitor dan merawat disc secara berkala. Error yang sering terjadi bisa merusak sistem file, yang akhirnya mengarah ke perlambatan, crash, atau yang terburuk kehilangan data.

Memperbaiki sebuah hard drive biasanya lebih sebagai langkah troubleshooting daripada langkah perawatan; namun berdasarkan keseringan error pada disk secara acak, tingkat kegagalan hard drive, dan gejala tidak menentu yang terjadi sesekali, itu bisa dianggap sebagai pengukuran pencegahan.

Monitor Kesehatan Sebuah Hard Drive

Kebanyakan hard drive modern dan SSD memiliki sensor bawaan dan sirkuit monitoring yang membentuk sebuah sistem bernama SMART yang berarti Self Monitoring, Analysis, dan Reporting Technology.

Tujuan teknologi ini adalah memberikan laporan pada berbagai indikator kehandalan drive dengan maksud mendeteksi kegagalan hardware dalam waktu dekat sebelum itu terjadi.

Untuk memeriksa status SMART pada drive, buka Disk Utility, ditemukan di dalam Applications > Utilities, dan pilih drive pada daftar di sebelah kiri. Jika drive yang dipilih mendukung SMART kamu akan melihat pesan ini pada bagian bawah jendela: S.M.A.R.T. Status: Verified.

Jika kamu melihat About to Fail dalam huruf merah, segera backup drive walaupun sulit untuk mengatakan seberapa banyak data yang dapat kamu backup. Bahkan jika Disk Utility menyelesaikan permasalahan, kamu hendaklah melakukan backup data dan mengganti disk sesegera mungkin.

Jika Mac memiliki sebuah fusion drive, atau jika kamu telah mengaktifkan FileVault maka Disk Utility mungkin tidak menunjukkan status SMART, bahkan jika hardware kamu mendukung SMART. Buka System Information, pilih Storage pada daftar sebelah kiri, dan lihat status SMART di sebelah kanan.

Walaupun Disk Utility melaporkan status SMART kamu tidak mendapatkan laporan tetap mengenai keandalan drive dan parameternya. Ada banyak utilitas pihak ketiga yang memonitor status SMART secara detail dan memperingatkanmu tentang perubahan apapun.

Smartmontools merupakan utilitas baris perintah yang berisi dua paket—smartctl dan smartd. Mereka mengontrol dan memonitor sistem penyimpanan dengan menggunakan SMART dan memberikan kamu informasi tentang degradasi disk yang terjadi melalui berbagai statistik.

Backblaze menggunakan statistik keandalan berikut untuk memprediksi kegagalan hard drive.

• SMART 5—Reallocated sectors count
• SMART 173—Wear levelling count
• SMART 187—Reported uncorrectable errors
• SMART 197—Current pending sector count
• SMART 198—Uncorrectable sector count

Unduh dan install paket terbaru. Buka Terminal dan ketik diskutil list. Perintah ini akan menampilkan semua disk, apakah internal atau eksternal, dengan size dan identifier id.

Ketikkan

smartctl -a /dev/identifier id Ganti identifier id dengan drive id.

Perintah ini membuat laporan panjang drive tersebut. Jika nilai RAW untuk tiap statistik ini lebih besar daripada nol, maka diperlukan investigasi, walaupun kamu mungkin juga melihat kolom nilai dalam persentase. Apapun yang kurang dari 60% adalah penyebab permasalahan.

Kamu bisa juga mencoba utilitas pihak ketiga yang memberikan kamu lebih banyak fitur dan antarmuka pengguna yang bagus.

• SMARTReporter—merupakan sebuah utilitas yang berdasarkan pada SMART Itu juga memeriksa error I/O atau degradasi RAID (Redundant Array of Inexpensive Discs). Itu tersedia di Mac App Store dengan harga $5.99
• SMARTUtility—Utilitas ini sekali lagi berdasarkan pada SMART. SMART Utility tidak hanya menampilkan atribut individual untuk melihat status dan informasinya, namun itu juga menggunakan algoritma internal berdasarkan atribut tersebut untuk mendeteksi drive yang gagal sebelum SMART mengindikasikan itu telah gagal. Itu tersedia dengan harga $25
• DriveDX—Itu menawarkan pemeriksaan drive lengkap dan ekstensif dan alat monitoring yang tersedia untuk Mac dengan harga $20. Itu hadir dengan sebuah UI yang intuitif dan interpretif, yang membantu kamu mengenali makna atribut. Itu juga menjalankan diagnosis drive secara menyeluruh dengan menggunakan indikator kesehatan drive yang hampir mendekati kegagalan drive

Merawat kesehatan hard drive

Terlepas dari monitoring rutin, kamu juga perlu merawat hard drive. Ada banyak kasus dimana kamu ingin menggunakan Disk Utility.

• Setelah listrik padam, hard restart, dan sistem crash—khususnya jika Mac bertingkah tidak menentu setelahnya
• Secara berkala, sebagai bagian dari rutinitas perawatan reguler, untuk mengidentifikasi kerusakan direktori tersembunyi sebelum itu menjadi masalah
• Bugs terkait software yang bisa menyebabkan data jelek tertulis pada disk yang bisa merusak data atau bahkan menghilangkan data
• Jika kamu mencabut sebuah hard drive tanpa mencopot volume, kamu mungkin bisa merusak data juga hard drive

Buka aplikasi Disk Utility.

Dari sidebar, pilih startup volume dan klik tombol First Aid pada toolbar. Ketika kamu mengklik Run, Disk Utility akan memverifikasi disc dan berusaha memperbaiki itu jika perlu.

Jika Disk Utility menemukan permasalahan yang memerlukan perbaikan, kamu akan perlu memulai Mac dari Recovery atau Internet Recovery. Tunggu hingga jendela Utilities memuat dan klik Disk Utility.

Pilih startup disk dan klik First Aid.

Pada kejadian langka dimana Disk Utility menemui permasalahan serius yang tidak bisa diselesaikan, kamu mungkin perlu menggunakan utilitas pihak ketiga:

• DiskWarrior—sebuah utilitas untuk mencegah dan mengatasi kerusakan direktori yang menyebabkan ketidakstabilan Mac. DiskWarrior mengatasi kerusakan disk dengan membuat ulang direktori disk dengan menggunakan data yang dipulihkan dari direktori asli, sehingga mengembalikan file dan folder yang kamu kira telah hilang. Seharga $120, utilitas ini wajib dimiliki untuk memperbaiki permasalahan disk.
• Techtool Pro—sebuah aplikasi komprehensif untuk memeriksa error pada sistem file, error I/O, error Power On Self-Test (POST), kondisi batere internal, kesehatan hard drive (SMART), hardware bluetooth dan network adapters. Aplikasi ini seharga $99 namun memberikan kamu informasi detail jauh di atas Apple Diagnostics.

Kesimpulan

Pada bagian tutorial ini, saya telah menunjukkan kamu cara merawat Mac dengan melakukan pemeriksaan Apple Diagnostics berkala dan verifikasi hard disk.

Drive hard disk, atau solid state drive, merupakan komponen penting sebuah Mac dan juga untuk OS. Walaupun dijamin bahwa setiap hard disk akhirnya akan mati setelah beberapa tahun, kamu bisa tetap mengetahui dan melindungi datamu dengan backup rutin dan perawatan disk.

Dalam tutorial berikutnya dan yang terakhir dari seri ini, saya akan menunjukkan kamu lebih banyak cara untuk menjaga Mac terawat dan efisien.