Advertisement
  1. Computer Skills

Menggunakan Spreadsheet untuk Keuangan: Bagaimana Mengkalkulasikan Depresiasi (Penyusutan)

Scroll to top
Read Time: 6 min
This post is part of a series called Spreadsheets for Finance.
Spreadsheets for Finance: Calculating Present Value and Net Present Value
Spreadsheets for Finance: Calculating Internal Rate of Return

() translation by (you can also view the original English article)

Ketika Anda membeli aset modal untuk bisnis Anda—katakanlah mesin, kendaraan, atau properti—Anda mungkin ingin aset tersebut mengalami depresiasi nilai seiring waktu.  Ini akan membuat keadaan finansial Anda merefleksikan bahwa aset tersebut digunakan secara bertahap, tidak sekaligus. Anda mungkin harus mendepresiasi beberapa aset, tergantung bagaimana Anda melakukan pembukuan dan regulasi pajak yang berlaku.

Ada beberapa cara umum untuk mengkalkulasikan depresiasi:

  • Garis lurus
  • Saldo menurun
  • Kasus khusus saldo menurun yakni saldo menurun-ganda
  • Sum of year's digits (SOYD)/Jumlah angka tahun (JAT)

Perbedaan antar semua metode ini adalah kecepatan depresiasinya. Nilai depresiasi pada umumnya menyesuaikan harga ketika aset digunakan—maka nilai akan turun—dan beberapa aset mungkin akan turun lebih cepat daripada yang lainnya. Misalnya dapat Anda bayangkan seberapa cepat komputer baru menjadi ketinggalan zaman!

Pada tutorial ini, kami akan menunjukkan pada Anda bagaimana  menghitung depresiasi dalam masing-masing metode tersebut, menggunakan aplikasi spreadsheet apapun. Anda dapat mengikuti tutorial ini menggunakan versi Excel apapun (untuk Windows, Mac, atau Excel Web App), Google Sheets, Numbers, dan banyak aplikasi spreadsheet lainnya. Masing-masing fungsi akan bekerja dengan cara yang sama persis pada semua aplikasi itu.

Screencast

Untuk masing-masing metode pada tutorial ini, asumsikan kita membeli aset seharga setengah juta dolar, euro, atau mata uang lainnya. Nilai depresiasi penuh adalah 20.000, dan kita akan mendepresiasikannya selama 10 tahun. Anda juga dapat mengikuti tutorial ini dengan mengunduh spreadsheet, tersedia pada bagian atas kanan kiriman ini.

Metode Garis Lurus

Karena nilai yang sama setiap tahunnya, penyusutan garis lurus adalah cara termudah untuk mengkalkulasi dan merupakan cara yang paling umum digunakan. Caranya adalah harga awal dikurangi nilai depresiasi dan dibagi jumlah tahun.

Maka, fungsi depresiasi garis lurus (Straight-line/SLN) memiliki tiga parameter:

  • Harga: berapa yang kita bayar untuk aset
  • Nilai sisa: nilai aset ketika penyusutan telah selesai
  • Taksiran umur: berapa periode (biasanya dalam tahun) kita mendepresiasikannya

Maka, sintaksis untuk fungsi ini adalah:
=SLN(cost, salvage, life)

Lihatlah worksheet straight-line pada Depreciation Worksheet.xlxs, atau pada spreadsheet Anda sendiri, ketiklah informasi dari contoh di bawah ini:

Harga awal pada B3, nilai sisa pada B4, dan taksiran umur pada B5. Kemudian klik pada cell A8 dan masukkan fungsi:
=SLN(B3,B4,B5)

Ini akan menunjukkan pada kita hasil $48,000 setahun.

Metode Saldo Menurun

Seperti depresiasi garis lurus, metode saldo menurun adalah nilai konstan per tahun, tetapi persentasenya lebih tinggi. Untuk mengkalkulasikannya, worksheet akan mengalikan persentase pada aset dengan nilai buku aset menurun. Nilai buku adalah harga awal dikurangi akumulasi penyusutan, dan terkadang disebut carrying value (nilai bawaan). Jangan tertukar antara nilai buku dengan nilai pasar, nilai pasar adalah harga jual aset.

Berapa persentase untuk saldo menurun? Excel dan Google menggunakan rumus ini:

Fungsi saldo menurun (Declining Balance[DB]) juga memiliki tiga parameter seperti metode garis lurus—harga, nilai sisa, dan umur—ditambah dua lagi:

  • Periode: kita dapat menjalankan kalkulasi beberapa kali. Ketika kita menjalankannya saat ini, periode mana yang hendak kita lihat? Misalnya, kita menjalankan fungsi untuk tahun kedua, ketiga, dan seterusnya.
  • Bulan: asumsikan kita terdepresiasi selama beberapa tahun, berapa banyak bulan pada tahun pertama depresiasi? Nilainya opsional. Jika kita mengeluarkannya, maka fungsi asumsi adalah 12.

Sintaksis untuk fungsi ini adalah:
= DB(harga, nilai sisa, umur, periode, [bulan])

Lihatlah pada worksheet declining balance (saldo menurun) pada Depreciation Worksheet.xlxs, atau pada tangkapan layar di bawah ini. Harga awal, nilai sisa, jumlah tahun, dan bulan pada tahun pertama berada pada cell B3, B4, B5, dan B6, secara berurutan. Tahun dirunut ke bawah pada kolom A.

Jadi, klik pada cell B9 dan masukkan
=DB(B3,B4,B5,A9,B6)

Jangan tekan Enter dulu! Untuk menyimpan pengetikan, kita akan menggunakan fitur AutoFill (isi otomatis) untuk menarik rumus ke kolom-kolom bawah. Untuk menghindari eror, kita harus membuat semua cell menjadi acuan, kecuali tahun, absolut.

Pilihlah semua cell yang menjadi acuan kecuali A(, kemudian tekan tombol F4 untuk menyisipkan tanda dolar. Ini akan mencegah cell acuan untuk berubah. Sekarang fungsinya akan menjadi:
=DB($B$3,$B$4,$B$5,A9,$B$6)

Letakkan pointer mouse pada tanda AutoFill sehingga pointer mouse menjadi cross-hair:

Tarik kursor AutoFill hingga ke bawah kolom untuk mendapatkan hasil berikut:

Perhatikan kolom Year (tahun) menjadi 11 karena tahun pertama hanya memiliki enam bulan.

Saldo Menurun-Ganda

Ketika kita menggunakan metode saldo menurun untuk mempercepat depresiasi garis lurus sebanyak dua kali lipat dari yang biasanya kita lakukan, maka kasus khusus ini disebut sebgai saldo menurun-ganda. Fungsi ini sebenarnya lebih fleksibel daripada namanya. Secara default ia akan menggandakan persentase tetapi kita dapat secara opsional menggunakan berapapun persentase yang kita inginkan.

Parameter untuk fungsi saldo menurun-ganda (Double Declining Balance [DDB]) mirip dengan metode saldo menurun biasa:

  • Harga: berapa yang kita bayar untuk aset
  • Nilai sisa: nilai aset ketika penyusutan telah selesai
  • Taksiran umur: berapa periode (biasanya dalam tahun) kita mendepresiasikannya
  • Periode: kita dapat menjalankan kalkulasi beberapa kali. Ketika kita menjalankannya saat ini, periode mana yang hendak kita lihat? Misalnya, kita menjalankan fungsi untuk tahun kedua, ketiga, dan seterusnya.
  • Persentase: opsional. Jika kita tidak memiliki nilai tertentu, maka persentasenya menjadi ganda, misal: 2. Tetapi kita dapat mengatur parameter ini pada angka yang kita inginkan.

Sintaksis untuk fungsi ini menjadi:
=DDB(cost, salvage, life, period, [rate])

Perlu diingat bahwa tidak seperti saldo menurun tetap biasa, pada saldo menurun-ganda, jumlah bulan pada tahun pertama tidak penting.

Lihatlah worksheet double declining balance (saldo menurun-ganda) pada Depreciation Worksheets.xlxs, atau pada tangkapan layar di bawah ini. Nilai dan cell-nya sama dengan saldo menurun biasa, sehingga klik pada cell B8 dan masukkan fungsi:
=DDB(B3,B4,B5,A8)

Seperti contoh sebelumnya, kita ingin mengisi otomatis kolom ke bawah, sehingga pilih semua cell acuan kecuali A8 dan tekan F4 untuk membuatnya absolut. Rumus yang Anda masukkan akan menjadi:
=DDB($B$3,$B$4,$B$5,A8)

Letakkan pointer mouse pada tanda AutoFill sehingga pointer mouse menjadi cross-hair:

Kemudian tarik kursor AutoFill hingga ke bawah kolom untuk mendapatkan hasil berikut:

Tentukan Persentase Anda Sendiri

Asumsikan kita menginginkan persentase 150% dan bukan persentase default 200%. Untuk melakukan ini, tambahkan parameter kelima yakni 1.5, seperti berikut.

Klik pada B21, dan masukkan fungsi di bawah ini. Jangan lupa untuk membuat tiga parameter sebelumnya menjadi absolut seperti sebelumnya:
=DDB($B$3,$B$4,$B$5,A21,1.5)

Isi otomatis hingga ke bawah untuk mendapatkan hasil ini:

Jumlah Angka Tahun

Anda mungkin ingin depresiasi terakselerasi lebih cepat pada tahun-tahun pertama dan melambat pada tahun-tahun terakhir untuk aset yang nilainya cepat menurun, atau ketika Anda ingin menghilangkannya lebih cepat. Untuk kasus ini, Anda dapat menggunakan metode Jumlah Angka Tahun.

Cara terbaik untuk menjelaskan metode ini adalah dengan menggunakan aset yang Anda perkirakan untuk digunakan selama lima tahun. Untuk tahun pertama, Anda tambahkan angka tahun: 5+4+3+2+1, hasilnya 15. Kemudian kalikan harga dikurangi nilai sisa dengan 5/15 (yakni 1/3). Pada tahun kedua, tambahkan angka sisa 4+3+2+1, hasilnya 10. Kemudian kalikan dengan harga dikurangi nilai sisa dengan 4/10 (yakni 2/5), dan seterusnya.  

Parameter fungsi Jumlah Angka Tahun mirip dengan metode sebelumnya:

  • Harga: harga awal aset
  • Nilai sisa: nilai aaset ketika telah terdepresiasi penuh
  • Taksiran umur: berapa periode (biasanya dalam tahun) kita mendepresiasikannya
  • Periode: kita menjalankan kalkulasi beberapa kali. Ketika kita menjalankannya saat ini, periode mana yang hendak kita lihat? Misalnya, kita menjalankan fungsi untuk tahun kedua, ketiga, dan seterusnya.

Sintaksis untuk fungsi ini adalah:
=SYD(cost, salvage, life, period)

Fungsi ini menjalankan kalkulasi menggunakan rumus ini:

Lihatlah worksheet SOYD pada Depreciation Worksheets.xlxs, atau pada tangkapan layar di bawah ini. Nilai yang sama berada pada cell yang sama seperti contoh sebelumnya, kecuali taksiran umur kali ini lima tahun. Klik B8 dan masukkan rumus:
=SYD(B3,B4,B5,A8)

Gunakan tombol F4 untuk membuat tiga parameter pertama absolut, sehingga rumusnya menjadi:
=SYD($B$3,$B$4,$B$5,A8)

Isi otomatis hingga ke bawah untuk mendapatkan hasil ini:

Kesimpulan

Sekarang Anda telah mengetahui bagaimana mengkalkulasikan empat tipe depresiasi untuk pembelian modal: metode garis lurus untuk penggunaan umum segala tujuan, saldo menurun untuk laju yang lebih cepat, saldo menurun-ganda untuk laju yang lebih cepat lagi, dan jumlah angka tahun untuk mendapatkan depresiasi pada tahun-tahun awal. Hal terbaiknya adalah Anda mengetahui bagaimana mengkalkulasikan semua itu pada aplikasi spreadsheet apapun yang Anda miliki.

Jadi, sekarang bukalah spreadsheet baru, masukkan angka Anda sendiri, dan lihat apa yang Anda dapatkan!

Ingat: Tutorial ini tidak bertujuan untuk memberikan Anda saran keuangan, melainkan hanya menjelaskan bagaimana menggunakan spreadsheet untuk kalkulasi depresiasi. Silakan berkonsultasi dengan penasihat keuangan sebelum Anda membuat keputusan finansial apapun.

Advertisement
Did you find this post useful?
Want a weekly email summary?
Subscribe below and we’ll send you a weekly email summary of all new Computer Skills tutorials. Never miss out on learning about the next big thing.
Advertisement
Looking for something to help kick start your next project?
Envato Market has a range of items for sale to help get you started.