Panduan Pemula Lengkap Dalam Berpindah Dari Windows ke OS X
() translation by (you can also view the original English article)
Berpindah dari Windows ke OS X dapat menjadi tugas yang cukup menakutkan, khususnya jika kamu tumbuh menggunakan satu sistem selama keseluruhan hidupmu. Namun bermigrasi menuju OS X tidak harus menyulitkan. Dengan kisaran program Mac yang sekarang tersedia dan kompatibiliats yang lebih baik dengan periferal Windows yang ada, seperti mouse dan keyboard, jauh lebih mudah melakukan itu dibandingkan sebelumnya, khususnya sejak perpindahan ke sistem berbasis Intel.
Saya menyingkirkan Windows demi Mac hampir 2 tahun lalu (terutama karena diskon pendidikan yang baik hati dari Apple) dan saya harus mengatakan, saya tidak pernah lagi menoleh ke belakang sejak saat itu. Jelas sekali, ini adalah preferensi pribadi saya, namun saya menemukan Mac jauh lebih mudah digunakan dan lebih sedikit "kikuk" daripada Windows. Jadi, bagi di antara kamu yang ingin berpindah ke OS X, saya telah menyusun panduan komprehensif tentang bagaimana memindahkan dokumenmu dan pengaturan ke Mac dan membuat transformasi semulus dan senyaman mungkin.
Langkah 1: Lupakan Semua Rumor!
Ada banyak rumor yang beredar yang mungkin membuatmu tidak ingin berpindah ke Mac. Tentu saja, opininya terbagi secara kuat antara pengguna Windows dan Mac, namun saya dapat memberitahumu bahwa kebanyakan rumor ini salah, jadi jangan biarkan dirimu sendiri termakan olehnya.



Iklan PC vs Mac yang dijalankan oleh Apple untuk mencoba meyakinkan orang untuk berpindah ke OS X
Salah satu alasan utama orang menahan diri untuk berpindah ke OS X adalah kurangnya kompatibilitas dengan Windows, namun bagaimana pun juga itu kebanyakan tidak benar. Kebanyakan program umum untuk Windows memiliki versi terpisah untuk Mac dan banyak periferal eksternal (seperti mouse, keyboard, hard drive eksternal dan monitor) kompatibel sepenuhnya dengan OS X.
Seringkali ada alternatif Mac yang sangat bagus (dan terkadang lebih baik) terhadap program Windows
Seringkali ada alternatif Mac yang sangat bagus (dan terkadang lebih baik) terhadap program Windows dan sejak perpindahan arsitektur dari PowerPC ke Intel beberapa tahun yang lalu, Mac telah dapat menjalankan Windows entah secara virtual atau via partisi terpisah menggunakan Boot Camp (lebih jauh tentang ini ada di dalam tutorial terpisah).
Langkah 2: Back Up Semua Filemu
Sebelum menjalankan tugas yang besar saya tidak cukup dapat menekankan pentingnya melakukan back up keseluruhan hard disk drive Windows-mu (khususnya dokumen pribadimu), lebih dipilih pada sebuah hard disk eksternal. Untuk memastikan kompatibilitas lengkap dengan OS X, pastikan drive-mu diformat dalam format FAT (NTFS, sistem file default pada Windows, berkerja dengan OS X dalam mode read-only - jika kamu ingin menuliskan ke sebuah drive berformat NTFS kamu harus menggunakan software pihak ketiga seperti NTFS for Mac dari Paragon).



Pastikan kamu menjalankan backup penuh pada Windows PC sebelum memulai migrasi!
Kamu dapat melakukan backup dalam dua cara:
- Salin keseluruhan partisi Windows (biasanya C:\) ke HDD eksternal.
- Gunakan program backup (beberapa yang direkomendasikan adalah Cobian Backup dan FBackup – keduanya gratis) atau fasilitas backup bawaan dalam Windows.
Poin lainnya yang layak disebutkan adalah bagaimana melakukan backup email, kalender, kontak dan sebagainya, yang mungkin disimpan pada komputermu. Kebanyakan email disimpan pada sebuah server pusat, jadi ketika kamu telah menyelesaikan perpindahan kamu dapat masuk ke dalam program surat favoritmu, mengatur itu dengan akunmu dan mensinkronisasikan suratmu secara langsung, namun jika kamu ingin mengsinkronisasikan kalender dan kontak, terkadang ini sedikit lebih sulit.
Kebanyakan email disimpan pada sebuah server pusat, jadi ketika kamu telah menyelesaikan perpindahan kamu dapat masuk ke dalam program surat favoritmu, mengatur itu dengan akunmu dan mensinkronisasikan suratmu secara langsung.
Kamu dapat menggunakan penawaran iCloud yang merupakan default pada Apple (yang juga memiliki versi Windowsnya) untuk mensinkronisasikan surat, kontak dan kalender dalam Outlook 2007, namun bagaimana pun juga, saya secara pribadi tidak akan menggunakan pilihan ini karena itu dapat menjadi sedikit tempramental. Sebuah pilihan yang bagus (dan gratis) adalah fruux (yang baru-baru ini saya ulas di Web.AppStorm) yang mengimpor semua kontak dan kalender yang ada pada server mereka dan memungkinkanmu membuatnya tetap tersinkronisasi dengan sejumlah perangkat berbeda.



Fruux merupakan cara bagus untuk membuat kontak dan kalender tetap tersinkronisasi di semua perangkatmu
Pengaturan programnya sangat sederhana untuk digunakan dan itu berkerja sepanjang hampir semua perangkatmu (kamu bahkan dapat menggunakannya untuk mensinkronisasikan perangkat mobile). Namun bagaimana pun juga, akun gratis hanya mendukung hingga 3 perangkat yang berbeda.
Langkah 3: Pindahkan Dokumen dan Pengaturanmu
Walaupun memindahkan semua dokumen dan pengaturan menuju Mac baru mungkin tampak seperti tugas yang menakutkan, itu sebenarnya cukup sederhana berkat berbagai software di luar sana di internet. Ada banyak aplikasi untuk membantumu akan hal ini namun bagi saya yang terbaik (dan termurah) adalah Migration Assistant dari Apple sendiri, yang dapat diunduh dari website mereka.



Migration Assistant dari Apple akan membantu memindahkan dokumen, pengaturan dan file-file lainnya ke Mac barumu.
Migration Assistant akan mengimpor setiap elemen PC yang penting secara virtual ke Mac.
Migration Assistant akan mengimpor setiap elemen PC yang penting secara virtual ke Mac, termasuk background desktop, tiap akun email dan kontak di dalam buku alamat (walaupun merupakan ide yang bagus untuk melakukan backup dengan menggunakan layanan online seperti fruux yang dijelaskan di atas), bookmark pada Safari (walaupun jika kamu menggunakan versi Chrome terbaru, ini seringkali tidak perlu) dan banyak lagi.
Kamu akan memerlukan baik PC dan Mac berjalan pada jaringan yang sama (entah nirkabel atau kabel) agar assistant berkerja. Saya juga berasumsi bahwa Mac milikmu berjalan pada versi OS X terbaru (Lion) untuk migrasi ini (jika Mac menjalankan Snow Leopard maka program pengaturannya sedikit berbeda):
- Sebelum kamu mulai, pastikan kamu menjalankan Software Update pada Mac (dengan pergi ke logo Apple di kiri atas dan mengklik Software Update untuk memastikan kamu mendapatkan software terinstal paling terbaru) dan juga pada PC Windows via Windows Update.
- Pastikan kedua komputer menyala dan terhubung pada jaringan yang sama. Buka Migration Assistant pada PC Windows dan klik Continue.
- Pergi ke Applications > Utilities > Migration Assistant pada Mac. Program akan menanyakan bagaimana kamu ingin mentransfer informasimu; klik From another PC dan kemudian Continue.
- Pada titik ini kamu mungkin akan diminta untuk memasukkan username dan password untuk Mac (yang telah kamu persiapkan ketika pertama kali membelinya) - lanjutkan dan lakukan itu (Mac memerlukan input password untuk kebanyakan aktifitas, mencakup menginstal software baru dan memodifikasi bagian tertentu pada OS).
- Di dalam layer berikutnya yang muncul, pilih pilihan From another Mac or PC dan kemudian klik Continue.
- Kamu akan diminta untuk keluar dari semua aplikasi yang berjalan (tidak ada aplikasi yang berjalan sementara sedang terjadi transfer).
- Setelah kamu keluar dari semua aplikasi yang berjalan, kamu hendaklah memilih PC dari mana kamu ingin memindahkannya (itu hendaklah dikenali via namanya pada jaringan) dan tunggu passcode yang ditampilkan pada Mac untuk muncul pada PC, kemudian klik Continue.
- Pilih informasi relevan pada PC yang ingin kamu pindahkan ke Mac, kemudian klik Continue.
Langkah 4: Membiasakan Dengan OS X
OS X didesain untuk kesederhanaan, namun ada beberapa kebiasaan tentang itu yang memerlukan waktu untuk terbiasa jika kamu baru saja berpindah dari Windows.
Menginstal Aplikasi
Kebanyakan aplikasi Mac hadir dalam bentuk disk image (dengan ekstensi file .dmg) yang harus "dipasang" (siapa pun yang sebelumnya menggunakan Linux akan akrab dengan ini) sebelum itu dapat digunakan. Untuk memasang disk image yang telah kamu unduh dari internet, cukup dobel klik itu dan image yang dipasang akan muncul pada desktop.



Mozilla Thunderbird dipasang sebagai disk image dalam OS X
Dengan kebanyakan aplikasi Mac, untuk menginstalnya, kamu cukup menarik icon aplikasi ke dalam folder Applications, dimana itu akan disalin dan diinstal. Untuk menguninstalnya, cukup tarik aplikasi ke dalam Trash (walaupun utilitas seperti AppCleaner memerlukan tindakan yang lebih menyeluruh). Hal yang sama berlaku untuk melepas disk image, cukup seret itu pada Trash dimana sebuah simbol cabut muncul. Beberapa aplikasi yang lebih besar (misalnya Microsoft Office dan Photoshop) memiliki program instalasi tradisional, sama seperti di dalam Windows.
Hal bagus tentang App Store adalah itu mudah untuk mencari aplikasi Mac teratas dalam muatan kategori yang berbeda
Cara lainnya untuk menemukan dan menginstal aplikasi adalah via Mac App Store, yang telah menjadi fitur OS X sejak rilis Lion. Kamu akan memerlukan sebuah Apple ID (yang dapat kamu atur ketika pertama kali menyalakan Mac barumu) dan kamu harus menyediakan informasi kartu kredit untuk iTunes untuk membeli apapun (bahkan jika itu gratis). Hal bagus tentang App Store adalah itu mudah untuk mencari aplikasi Mac teratas dalam muatan kategori yang berbeda dan juga merupakan cara yang bagus untuk menemukan software baru.



App Store, yang telah menjadi fitur standar OS X sejak versi 10.6.6, merupakan cara bagus dalam menemukan software baru Mac
Shortcut Keyboard
Kamu akan menemukan setelah menggunakan OS X selama beberapa jam bahwa keyboard memerlukan pembiasaan. Walaupun keyboard Mac ditata cukup serupa dengan Windows, ada beberapa ketidakteraturan yang cukup layak disebutkan.
Kebanyakan perintah utama yang dilakukan menggunakan CTRL (Control) dalam Windows dilakukan menggunakan tombol Command (dengan simbol ⌘). Jadi menyalin adalah ⌘ + C, menempel adalah ⌘ + V dan sebagainya. Juga perlu dicatat bahwa Mac tidak memiliki tombol Alt Gr, sebagai gantinya mereka memiliki tombol Option (⌥). Ada utilitas yang sangat berguna (dan gratis) bernama CheatSheet yang memberikan ulasan semua shortcut keyboard untuk berbagai macam aplikasi Mac.
Langkah 5: Mulai Gunakan Mac-mu!
Setelah kamu memindahkan semua dokumen dan pengaturan maka waktunya untuk mulai menggunakan Mac barumu! Kami akan membawamu ke tutorial yang lebih lanjut, termasuk pengenalan lengkap OS X bagi pemula juga bagaimana menjalankan Windows pada Mac, yang memastikan yang terbaik dalam kedua dunia tersebut!
Tentu saja silahkan membagikan komentar dan pemikiranmu tentang tutorial ini, khususnya jika kamu telah berpindah dari Windows ke Mac atau sedang merencanakannya!